Fotografi Jurnalistik adalah seni menceritakan sebuah kisah menggunakan foto sebagai sarana ekspresi utama Anda.
Seorang jurnalis foto menggunakan kamera untuk merekam penggambaran visual sebuah cerita, sedangkan seorang jurnalis menggunakan pena dan kertas untuk mengkomunikasikan cerita.
Sebuah gambar bernilai seribu kata, kita semua tahu ini adalah teori yang mendasari jurnalisme foto.
Anda dapat menggunakan gambar untuk menceritakan sebuah kisah daripada menceritakannya melalui kata-kata. Untuk jurnalis foto yang dapat menangkap foto paling spektakuler di film atau chip CCD mereka, organisasi berita bersedia membayar mahal.
Pengertian Fotografi Jurnalistik

Definisi fotografi jurnalistik adalah bentuk fotografi yang bertujuan untuk memberikan informasi melalui visual, seperti peristiwa bersejarah, kebijakan publik, dan isu-isu sosial dan politik.
Fotografi jurnalistik biasanya digunakan oleh media massa, seperti surat kabar, majalah, situs berita, dan televisi, untuk membantu memvisualisasikan berita dan membantu memahami situasi dan peristiwa yang terjadi.
Fotografer jurnalistik harus memiliki keahlian dalam menangkap gambar yang menarik, memiliki cerita yang kuat, dan mengejar akses ke peristiwa penting dan orang-orang.
Mereka harus dapat menangkap momen yang tepat dan menjaga integritas dari subjek mereka dan situasi yang mereka tangkap.
Jenis Fotografi Jurnalistik

Fotografi jurnalistik memiliki berbagai jenis yang dapat digunakan untuk memberikan informasi dan memahami peristiwa dan situasi melalui visual. Berikut adalah beberapa jenis fotografi jurnalistik dan penjelasannya:
1. Fotografi Berita
Fotografi berita adalah fotografi yang menangkap peristiwa aktual yang sedang terjadi, seperti bencana alam, peristiwa politik, dan peristiwa sosial. Tujuan utama dari fotografi berita adalah memberikan informasi dan membantu memahami situasi yang terjadi saat ini.
2. Fotografi Investigasi
Fotografi investigasi adalah fotografi yang menyelidiki dan mengejar masalah sosial dan politik yang mendasar. Tujuan utamanya adalah mengungkap kebohongan dan membantu memperbaiki masalah yang ada.
3. Fotografi Dokumenter
Fotografi dokumenter adalah fotografi yang menangkap situasi dan peristiwa untuk tujuan dokumentasi sejarah dan sosial. Fotografi dokumenter sering digunakan untuk membantu memahami masa lalu dan mempromosikan kesadaran akan masalah sosial dan politik saat ini.
4. Fotografi Isu Sosial
Fotografi isu sosial adalah fotografi yang memfokuskan pada isu sosial dan politik, seperti diskriminasi, kemiskinan, dan hak asasi manusia. Tujuannya adalah membantu memahami masalah yang ada dan mempromosikan perubahan sosial.
5. Fotografi Human Interest
Fotografi human interest adalah fotografi yang menangkap situasi dan peristiwa yang memiliki daya tarik pribadi dan emosional. Tujuannya adalah membantu memahami dan menyentuh hati orang.
6. Spot news
fotografi jurnalistik yang menangkap peristiwa aktual saat itu terjadi. Ini adalah salah satu jenis fotografi berita yang menekankan pada kecepatan dan akurasi dalam menangkap peristiwa yang sedang terjadi.
Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dan membantu memahami situasi saat ini, dan memiliki dampak besar pada bagaimana publik memahami dan memproses informasi.
Dasar-dasar Fotografi Jurnalistik

1. Cahaya
Cahaya menekankan aspek-aspek penting dalam bingkai dan membantu menciptakan suasana hati tertentu dalam bidikan. Mirip dengan cara menghasilkan campuran sorotan dan bayangan, cahaya juga dapat membantu gambar mendapatkan kedalaman dan menonjolkan teksturnya.
2. Warna
Salah satu elemen kunci dalam foto yang berkontribusi pada perasaannya yang penuh teka-teki, mendebarkan, menyedihkan, atau suram adalah warna. Gambar yang kuat harus membangkitkan emosi yang kuat, dan salah satu instrumen utama kami untuk melakukan ini adalah warna.
3. Moment
Menyoroti topik atau peristiwa tertentu tepat waktu hanyalah salah satu aspek dari momen yang kuat. Setiap komponen gambar harus berinteraksi dengan yang lain sedemikian rupa sehingga penonton harus berkata, “Wow, ini terlihat istimewa!”. Beginilah cara Anda menciptakan momen dalam sebuah foto.
4. Komposisi
Komposisi adalah proses menata elemen dalam bingkai Anda untuk menyorot elemen yang ingin Anda menonjolkan. Meskipun komposisi foto sangat subjektif, komposisi yang luar biasa dapat meninggikan pemandangan rata-rata ke visual yang menarik perhatian.
5. Jarak
Perasaan dan dampak keseluruhan gambar akan bergantung pada seberapa jauh dari subjek yang diposisikan fotografer itu sendiri. Ini juga akan membantu Anda memutuskan pada panjang fokus apa Anda harus mengambil foto agar sesuai dengan semua elemen penting ke dalam bingkai.
Contoh Fotografi Jurnalistik
Berikut adalah contoh fotografi jurnalistik terbaru di Indonesia meliputi:
1. Demonstrasi Anti-omnibus Law

Fotografer berita melaporkan dan menangkap gambar demonstrasi yang terjadi di seluruh Indonesia pada tahun 2020 terkait dengan undang-undang Omnibus Law.
2. Bencana alam

Fotografer jurnalistik memainkan peran penting dalam melaporkan bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan letusan gunung berapi. Gambar-gambar ini membantu memahami situasi dan memberikan informasi kepada publik.
3. Kegiatan sosial

Fotografer jurnalistik juga melaporkan acara-acara sosial seperti bersih-bersih bersama pernikahan, pemakaman, dan acara-acara lain yang memiliki arti bagi masyarakat.
4. Isu lingkungan

Fotografer jurnalistik juga melaporkan isu lingkungan seperti penebangan sampah di sungai, hutan, polusi udara, dan masalah lingkungan lain yang memiliki dampak besar pada masyarakat dan lingkungan.
Kesimpulan
Fotografer jurnalistik memegang peran penting dalam memberikan gambaran visual dari berbagai peristiwa penting dan bersejarah. Mereka berkontribusi dalam memastikan bahwa sejarah tetap tercatat dengan baik dan benar, melalui lensa kamera mereka.
Fotografer jurnalistik harus memiliki keahlian teknis dan profesionalisme yang tinggi, sehingga mereka dapat memotret momen-momen penting dengan tepat dan memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dalam foto tersebut diterima dengan jelas.
Maka dari itu, kita seharusnya menghargai dan memperhatikan hasil karya mereka yang sangat berharga bagi kemanusiaan. Tanpa fotografer jurnalistik, banyak momen penting dan bersejarah yang mungkin hilang dalam catatan sejarah.
Dengan demikian, artikel ini axioniko.com menyimpulkan bahwa fotografer jurnalistik memegang peran yang sangat penting dalam dunia jurnalistik dan sejarah. Kontribusi mereka harus diakui dan diterima sebagai bagian yang esensial dari kinerja jurnalistik.